Berbicara mengenai spot pariwisata yang ada di Sumatera Barat tidak ada habisnya, karena daerahnya yang memiliki geografis yang unik dan menarik hati pelancong untuk menyambanginya, mulai dari wisata alam, bahari, sejarah, budaya dan adat istiadat, kuliner dan sebagainya. Dan salah satu spot wisata terbaik di Sumatera Barat adalah di Kabupaten Padang Pariaman, karena wilayahnya yang sangat luas, maka wisata di Kabupaten ini mencakup juga tujuan wisata alam, bahari, sejarah, budaya, religi dan lainnya, simak dan ikutin penelusurannya bersama kami yuk....
- Air terjun Nyarai
Lubuk Nyarai |
Air terjun ini terletak di hutan Gamaran, Korong Salibutan, Kecamatan Lubuk Alung. Air terjun nyarai ini merupakan sebuah air terjun alami yang sangat indah dan mempesona, untuk menuju lokasi air terjun dibutuhkan waktu 2 sampai 3 jam, pertama kita akan dibawa adeventure memasuki hutan gamaran yang masih sangat terjaga, dengan jalan setapak yang telah dibuat oleh penduduk setempat dan penyedia jasa pelayanan tour, sepanjang jalan kita akan disuguhi keindahan alam yang luar biasa, berjalan di sepanjang tepi aliran sungai kita akan dibuat decak kagum karena begitu indahnya spot wisata yang satu ini. Sesampai di spot lokasi wisata air terjun nyarai kita akan melihat sebuah kolam besar alami dengan background air terjun nyarai di belakangnya
yang tingginya diprediksi 7 hingga 8 meter, dengan air yang jernih dan bewarna hijau kita bisa berenang di kolam alam ini dan airnya yang jernih sehingga kita bisa menyaksikan ikan-ikan berkeliaran dari dalam air, fasilitas juga telah disediakan penduduk setempat dengan adanya pondok-pondok kecil untuk makanan serta sebuah mushola untuk sholat, dan bagi yang ingin berkunjung jangan lupa jaga kebersihan agar keajaiban alam ini dapat selalu terjaga dan dinikmati oleh setiap orang.
- Pantai Arta
Pantai Arta |
Wisata selanjutnya yang ada di Kabupaten Padang Pariaman adalah wisata pantai dan bahari, Salah satu spot terbaik saat ini adalah Pantai Arta yang terletak di Kecamatan Sungai Limau. Pantai ini menjadi tujuan wisata terbaik andalan Pemerintah Kabupaten, dikarenakan alam yang masih terjaga dan alami serta kebersihan pantai yang baik, menjadikan spot wisata pantai ini semakin cocok untuk dikunjungi, angin semilir yang berhembus, serta hamparan Samudra Hindia yang membentang luas sepanjang mata memamandang, bebas tanpa penghalang dan di pantai ini semakin lengkap dengan adanya restoran tepi pantai yang menghidangkan spesifik masakan laut, apalagi ditambah ketika matahari terbenam, Pantai Arta sangat cocok dijadikan tempat melihat sunset yang indah dan berwarna orange akan menjadikan liburan bahagia anda semakin bahagia.
- Pantai Tiram
Jembatan di Pantai Tiram |
Pantai ini terletak sangat dekat dengan Bandara Internasional Minangkabau, hanya 12 km, Pantai tiram ini juga menawarkan spot wisata bahari dan pantai, pemerintah Kabupaten Padang Pariaman sering mengadakan event-event wisata di pantai yang satu ini, tak hanya menawarkan wisata bahari, namun pantai ini juga menjadi salah satu spot kuliner spesifik makan laut terbaik yang ada di Sumatera Barat, karena kuliner di Pantai Tiram ini sangat terkenal di daerahnya sendiri hingga ke pelancong yang datang ke Sumatera Barat, jadi jika ingin menikmati wisata kuliner bahari Sumatera Barat, pantai ini salah satu reverensi terbaik bagi anda dan keluarga, selain itu spot sunset di pantai ini juga bagus karena pemandangan yang lepas untuk melihat Samudra Hindia, apalagi adanya jembatan bagi pengunjung yang ingin melihat view pantai tiram dari dekat dan jembatan ini dipakai oleh pengunjung untuk mengabadikan kenangan saat berkunjung ke pantai ini, So ayo berwisata ke pantai tiram.
- Wisata religi ke Makam Syekh Burhanuddin
Area makam Syekh Burhanuddin |
Tidak hanya wisata alam, bahari, dan kuliner yang ditawarkan oleh Pemerintah Kabuapaten Padang Pariaman, disana kita juga berwisata religi, dikarenakan ada pernah hidup seorang tokoh ulama yang terkenal bagi masyarakat Minangkabau yakni Syekh Burhanuddin, dulu beliau merupakan panutan bagi masyarakat yang mengajarkan nilai-nilai agama, beliau dikabarkan merupakan seorang ulama sufi pengamal (Mursyid) Tarekat Shatariyah di Minangkabau, dikabarkan juga beliau meninggal di usia 53 tahun pada tanggal 10 Syafar 1116 H atau tahun 1704 M, sekarang banyak peziarah yang datang ke makam beliau dari seluruh penjuru Minang dan luar Sumatera Barat, mereka melakukan kunjungan setiap bulan Syafar ke makam beliau. Di pintu masuk, banyak masyarakat setempat menjual panganan khas lokal seperti sala udang, kepiting, dan lainnya. so selain wisata religi kita juga berwisata kuliner juga spot ini.
Masih banyak spot wisata lain yang ada di Kabupaten Padang Pariaman, so tetap ikutin postingan kami yaaa... mengenai Spot-spot wisata indah yang ada Ranah Minang, So Ayo Ke Padang Pariaman.